Satgas Yonif 509 Kostrad Tanam Stroberi di Intan Jaya, Wujudkan Harapan Baru untuk Kemandirian Pangan Papua

Intan Jaya, Papua - Di tengah pegunungan Papua yang sejuk, Satgas Yonif 509 Kostrad menghadirkan terobosan baru dengan menanam stroberi di lahan titik kuat (TK) di wilayah Intan Jaya, Senin (04/11/2024).

Di bawah pendampingan teliti, buah-buahan segar ini kini berhasil tumbuh subur, membuka peluang baru bagi kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Baca juga: Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan

Langkah ini dimulai dengan persiapan cermat oleh Satgas Yonif 509 Kostrad, mulai dari pengolahan lahan, penanaman bibit, hingga perawatan tanaman yang intensif. Hasilnya, stroberi segar berkualitas tinggi berhasil dipanen, memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi para prajurit serta menjadi inspirasi bagi warga sekitar.

Baca juga: Kampung Mangga: Menanam Kebahagiaan, Memetik Peluang Wisata

“Ini bukan sekadar penanaman, tetapi juga harapan agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi alam sekitar, ” ujar Koptu Dian, salah satu anggota Satgas yang terlibat dalam program ini.

Lettu Chk Irawan Suharto, Pasiter Satgas Yonif 509 Kostrad, menambahkan, “Kami berharap budidaya ini dapat menjadi contoh bagi warga untuk bercocok tanam dan melihat potensi lahan di sekitar mereka. Kegiatan ini bisa menjadi langkah kecil untuk mendukung kemandirian pangan di daerah ini, " ujarnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Ketahanan Pangan Indonesia Tergantung Dukungan Pemerintah Terhadap Petani

Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad di Intan Jaya membuktikan bahwa kehadiran TNI tidak hanya soal pengamanan, tetapi juga dukungan konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program berbasis pertanian. Dengan keberhasilan budidaya stroberi ini, TNI berharap masyarakat semakin terdorong untuk mengoptimalkan sumber daya alam, bersama-sama mewujudkan Papua yang makmur dan mandiri.

Baca juga: Kisah Petani Milenial Bandung Sukses Ekspor Kopi Arabika ke Timur Tengah Hingga Eropa

Autentikasi: 

Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho

Baca juga: Menggali Laba dari Bertani Pala