Papua - Dalam upaya mewujudkan percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menunjukkan komitmennya dengan menjalankan tugas-tugas penting yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020.
Situasi keamanan yang stabil dan kondusif di Papua menjadi prioritas utama, terutama di tengah gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang seringkali melakukan tindakan intimidasi dan kekerasan. Insiden terbaru, termasuk pembunuhan terhadap pilot Glen Malcolm Conning, menggambarkan tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat dan aparat keamanan.
TNI, melalui Satuan Tugas yang ditempatkan di wilayah ini, berhasil mengevakuasi jenazah Glen sebagai bentuk kepedulian dan aksi kemanusiaan, tanpa permintaan dari pihak keluarga maupun pemerintah Selandia Baru.
“Tindakan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk menjaga keselamatan dan keamanan warga, serta mendukung pembangunan di Papua, ” ujar Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA, Sabtu (12/10/2024).
Baca juga:
TK Mamba ROSITA Jualan mama Papua
|
Tidak hanya itu, pada 21 September 2024, TNI juga berhasil membebaskan Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens dari penyanderaan OPM, memperlihatkan dedikasi mereka dalam menjaga keamanan di wilayah yang penuh tantangan ini.
Dengan berbagai langkah strategis dan kerjasama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, diharapkan Papua dapat menjadi daerah yang aman, damai, dan sejahtera.
“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan tugas kami demi kesejahteraan masyarakat Papua, ” tambah Kolonel Yogi.
TNI tetap berupaya untuk menghadirkan harapan baru bagi Papua, di tengah tantangan yang ada, dan memastikan bahwa setiap warga dapat berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.